Lirik Lagu Dan Terjemahan Sugeng Dalu - Denny Caknan, Udan tangise ati saiki wes rodo terang!

SELEBRITI INSIDER – Dalam Artikel ini berisi informasi lirik lagu dan terjemahan dari Denny Caknan yang berjudul Sugeng Dalu.

Lagu berjudul “Sugeng Dalu” dipopulerkan dan dinyanyikan oleh Denny Caknan.

Makna lagu “Sugeng Dalu” dari Denny Caknan menceritakan tentang kisah seseorang yang sakit hati kepada kekasihnya karena telah meninggalkan dirinya dan memilih untuk bersama orang lain.

Baca Juga: Lirik Lagu Dan Terjemahan Sampe Tuwek - Denny Caknan, Sampek tuwek we ra bakal tak culno!

Sebagai Informasi Denny Caknan merilis Lagu ini pada tanggal 7 Agustus 2019 yang berjudul “Sugeng Dalu” diunggah pada kanal YouTube DENNY CAKNAN.

Dikutip Selebritiinsider.com dari kanal Youtube DENNY CAKNAN, Lagu “Sugeng Dalu” diketahui telah ditonton sebanyak 156 juta kali dan telah disukai sebanyak 637 ribu kali.

Sugeng dalu, ati seng biyen tau ngelarani
(Selamat malam hati yang dulu tak menyakiti)
Wes suwe we ra rene
(Sudah lama kamu tidak ke sini)
We lungo mung masalah sepele
(Pergi hanya karena alasan sepele)
We golek liane
(Cari yang lain)

Baca Juga: Link Nonton dan Sinopsis Drama Crash Course in Romance Episode 6, Choi Chi Yeol buat Nam Haeng Sung Bingung

Tambah loro
(Tambah sakit)
Yakin we teko nambahi sengsoro
(Yakin kamu datang menambah sengsara)
Ngrusak tatanan ati seng wes pengen lali
(Merusak tatanan hati yang sudah mau lupa)
Karo gedhe duwure balunganmu
(Dengan besar dan tinggi tulangmu)

Aku wes ora gagas kata luka
(Aku sudah tidak peduli kata lupa)
Wes cukup wingi rapengen mbaleni
(Sudah cukup kemarin tidak ingin mengulangi)
Mario leh mu dolanan ati
(Berhenti mainin hati)
Wes wayahe we kapok mblenjani
(Sudah waktunya kamu kapok ingkar janji)

Baca Juga: Eko Patrio kaget! Tak menyangka konten dengan Bunda Corla bisa trending

Udan tangise ati
(Hujan tangisnya hati)
Saiki wes rodo terang
(Sekarang sudah agak terang)
Masio isih kadang kelingan
(Meski kadang masih teringat)
Kowe seng tak sayang sayang
(Kamu yang kusayang sayang)

Saiki mung crito loro
(Sekarang hanya cerita sakit)
Mpun kadung mbekas ning dodo
(Sudah terlanjur membekas di dada)
Perihe ati seng mbok paringi
(Perihnya hati yang kau beri)
Wes cukup ra bakal tak baleni
(Sudah cukup tidak bakal ku ulangi)

Baca Juga: Geger! Pembuat konten mandi lumpur di tiktok akan dipanggil polisi